Kamis, 07 April 2011

Cara Meningkatkan Traffic Blog dengan menjadi Penulis Tamu

Menjadi penulis tamu adalah menulis di blog milik orang lain. Apa manfaat menjadi penulis tamu? Salah satu manfaat menjadi penulis tamu adalah untuk meningkatkan traffic blog anda. Bagaimana menjadi penulis tamu bisa meningkatkan traffic blog? Bukankan hanya akan menguntungkan pemilik blog karena mendapat artikel gratis?
Mari kita lihat dengan cara yang positif. Menjadi penulis tamu akan menguntungkan kedua belah pihak. Baik sebagai penulis tamu maupun pemilik blog. Sebagai penulis tamu, bisa meningkatkan traffic blog miliknya

Tahu dan Tempe akan Diekspor ke Amerika

Benarkah makanan khas Indonesia Tahu dan Tempe akan diekspor ke Amerika Serikat (AS)? Pertanyaan ini terlontar dalam hati saya ketika melihat pada hari Rabu tanggal 06 April 2011 kemarin Wakil Menteri Pertanian AS Michael Scuse berkunjung ke Indonesia.
Tahu dan Tempe salah satu panganan khas Indonesia telah dilirik oleh Pemerintah AS. Hal ini terbukti dari kunjungan Wakil Menteri Pertanian AS, Scuse, ke pabrik tahu tempe milik Primer Koperasi Tahu Tempe Indonesia (Primkopti).
Kunjungan Michael Scuse beserta rombongan adalah untuk mengetahui secara langsung proses pembuatan panganan yang berbahan dasar kacang kedelai tersebut. Terlebih, karena selama ini bahan baku yang digunakan untuk membuat Tahu dan Tempe diimpor dari sejumlah negara di benua Amerika. Scuse datang bersama rombongan ke pabrik tahu tempe yang beralamat di RT 02/RW 06, Cipayung, Jakarta Timur itu sekitar pukul 14.30 WIB.

Menulis Itu Menyehatkan

Mungkin ada seribu alasan dari anda untuk tidak memulai menulis seperti; capek, malas, sulit mendapatkan inspirasi, dan lain sebagainya.  Hal-hal seperti itu yang kadang-kadang bagi penulis pemula yang mengalami kesulitan ketika mengawali penulisan.
Dalam bukunya Hernowo “Quantum Writing” menjelaskan bahwa kadang-kadang tidak mempunyai alasan yang jelas ketika memulai menulis. Sekarang jadikan alasan anda bahwa menulis itu menyehatkan tubuh kita baik fisik maupun mental.
Dalam bukunya Hernowo mengutip ucapan Fatimah Mernisi yaitu “Usahakan menulis setiap hari, niscaya kulit anda segar kembali akibat kandungan manfaat yang luar biasa.” Bahkan Dr. Pennebaker telah melakukan penelitian mengenai manfaat menulis untuk kesehatan. Dr. Pennebaker mengatakan “Orang-orang yang menuliskan pikiran dan perasaan terdalam mereka tentang pengalaman traumatis menunjukan peningkatan fungsi kekebalan tubuh dibandingkan dengan orang-orang yang menuliskan masalah-masalah remeh temeh. Menulis tentang pikiran dan perasaan terdalam tentang trauma yang mereka alami menghasilkan suasana hati yang lebih baik, pandangan yang lebih positif, dan kesehatan fisik yang lebih baik” . Tapi jangan jadikan menulis sebagai pelarian dari masalah anda juga, jika anda mampu menyelesaikan masalah anda, maka segera selesaikanlah.
Itulah hasil penelitian Dr. Pennebaker mengenai manfaat menulis untuk kesehatan. Penelitian itu dilakukan kepada mahasiswa-mahasiswa, melalui pengungkapan masalah yang terpendam melalui tulisan selama ini mempengaruhi juga nilai akademis mereka yang semakin membaik.
Tips Menulis ala Hernowo dalam Bukunya Quantum Writing:
1. Buat peta pikiran ide, mind mapping, cara-caranya ada dalam Quantum Writing maupun Quantum Reading
2. Dengarkan musik yang merangsang kreativitas atau imajinasi. Disarankan musik klasik.
Untuk merangsang imajinasi :
Bethoven (Symphony No.6 atau “Pastoral”
Berlioz (Harold in Italy)
Bloch (Schelomo)
Britten (Four Sea Interludes from Peter Grimes)
Copland (Lincoln Portrait, Quiet City, Appalachian spring)
Delius (Florida Suite)
Dvorak (Slavonic Dances)
Haydn (The Creation)
Hovanhess (Misterious Mountain)
Ravel (Daphnis and Chloe. Suite No.2, Mother Goose Suite, “The fairy Garden”)
Sibelus (The Bard)
Smetana (The Moldau, The High Castle)

Untuk meningkatkan kreativitas:
Sibelius (Symphony No.2,1st movement)
Vaughan Williams (In the Fen Country)
Delius (Koanga:”La Calinda”)
Kalinnikov (Aka Kombo)
D’Indy (Symphony on a French Mountain Air,1st movement)
Vaughan Williams(Norfolk Rhapsody No.1)
Mendelssohn (Scottish Symphony No.3,2nd movement)
Faure (Pavane)
Ravel (cuplikan Daphnis and Chloe, Suite 2)

3. Menulis cepat
4. Gunakan bahasa yang memperagakan bukan memberitahukan (Show Not Tell)
5. Buat peta kreatif, menulis mengalir, edit ulang.
Tips Menemukan Gaya:
1. Tentukan siapa pembacanya
2. Pikat mereka
3. Beri alasan
4. Jangan bertele-tele
5. Buat tampilan memikat
6. Akhiri dengan ledakan.
Pepatah bijak dari cendikiawan islam; Ikatlah ilmu dengan menulis ( Ali Bin Abi Thalib).
 
 
 
http://bahasa.kompasiana.com/2011/04/07/menulis-itu-menyehatkan/
 

Rabu, 06 April 2011

Jujur+Kerja keras = Sukses !!


Sekedar mau bercerita tentang masa depan ,spirit ini di ilhami dari seorang guru sociology senior SMA YPK yang tidak pernah bosan memotivasi siswanya . Beliau merupakan seorang guru yang hebat,mengabdi demi kamajuan bangsa dan anak anak yang disayanginya. Beliau selalu memberikan pandangan pandangan orang hidup dimasa depan.  Beliau selalu memberikan contoh contoh hebat di dunia yang dijadikan nasihat buat para siswanya. Beliaupun menegaskan bahwa tidak ada kesuksesan yang instant jatuh dari langit,akan tetapi kesuksesan dimulai dari kerja keras ,seperti layaknya club raksasa Manchester United bisa sukses karena latihan yang berat,Seperti bintang lapangan Barcelona “Messi” yang mampu memasukkan bola ke dalam ban ,karena dalam sehari Messi berlatih seribu kali tendangan ke dalam ban tersebut,Selain itu juga ada Timnas yang selalu lari 11 kilo setiap sore sejak mudanya. Kini mereka menjadi pujaan setiap pecinta sepak bola ,itu semua tidaklah luput dari kerja keras yang mereka lakukan setiap hari , ada pepatah yang dikatakan oleh beliau “ Jika dirimu keras terhadap mu maka dunia akan lunak tetapi jika dirimu lunak maka dunia akan keras terhadapmu”

Selasa, 05 April 2011

Mau kuliah di Amerika ????

amerika

AS Ingin Tarik 15 Ribu Pelajar Indonesia

Melalui ACCESS America Higher Education Forum yang digelar Senin (4/4/2011), pemerintah Amerika Serikat dan Indonesia sepakat membentuk realisasi kerjasama komperehensif di bidang pendidikan seperti yang telah disetujui antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden AS Barack Obama pada November 2010 lalu. AS bertekad bisa meningkatkan jumlah pelajar Indonesia untuk studi ke AS hingga 15.000 pelajar.
“Tahun lalu Presiden Obama berkeinginan melipatgandakan pelajar Indonesia yang pergi ke AS, dan sekarang kami ingin mendukung dan mengorganisir rencana ini,” U.S. Under Secretary of Commerce for International Trade, Francisco J. Sanchez, kepada wartawan, Senin (4/4/2011), di Jakarta.
Ia juga mengatakan, kegiatan di forum bertema “Advancing U.S – Indonesia Higher Education Exchanges and Partnerships” ini akan membantu cara mendaftar dan memudahkan pelajar mendapatkan visa untuk studi di AS. Kebutuhan informasi dan kemudahan tersebut diberikan melalui ACCESS Education Beyond, yaitu program bantuan pendidikan independen hasil kerjasama antara Putera Sampoerna Foundation dan

Sudahkah Anda Bershalawat kepada Rasulullah SAW Hari Ini?

Sudahkah Anda mencintai Rasulullah SAW sesuai dengan Rukun Iman ke 4 : ” Mencintai Rasulullah adalah suatu pernyataan secara refleksi ( spontanitas) mencintai Allah Ta’ala. Demikian pula mencintai ulama dan orang-orang yang bertaqwa, karena sesungguhnya Allah mencintai mereka semua, dan mereka semua mencintai Allah.”


Rasulullah SAW bersabda :
” Tidaklah sempurna Imannya seorang diantara kalian hingga aku lebih di cintai olehnya melebihi jiwanya, hatinya, anaknya, orang tuanya, dan semua manusia.”
Yang dimaksud dengan semua manusia adalah selain mereka yang telah disebutkan yaitu para kerabat, kenalan tetangga, para sahabat dan lainnya.
Semua cinta-cinta itu akan kembali kepada cinta asal maka cinta asal itu tidak akan pernah terlewati kepada selain Allah. Secara hakiki tiada yang dicintainya menurut para ahli ( Drawil Bashori “Orang-orang yang mempunyai mata batin”) kecuali Allah dan tiada yang berhak dicintai selain Dia.
Mengagungkan derajat Rasulullah SAW, dengan mengetahui bahwasannya derajat beliau adalah yang tinggi, menjaga tatakrama saat menyebut nama-Nya, mendengar nama dan hadist-Nya, emperbanyak membaca sholawat dan selain kepa

Senin, 04 April 2011

CUKUP itu butuh berapa?

   Alkisah, seorang petani menemukan sebuah mata air ajaib. Mata air itu bisa mengeluarkan kepingan uang emas yang tak terhingga banyaknya. Mata air itu bisa membuat si petani menjadi kaya raya seberapapun yang diinginkannya, sebab kucuran uang emas itu baru akan berhenti bila si petani mengucapkan kata “cukup”. Seketika si petani terperangah melihat kepingan uang emas berjatuhan di depan hidungnya.
Diambilnya beberapa ember untuk menampung uang kaget itu. Setelah semuanya penuh, dibawanya ke gubug mungilnya untuk disimpan disana. Kucuran uang terus mengalir sementara si petani mengisi semua karungnya, seluruh tempayannya, bahkan mengisi penuh rumahnya. Masih kurang! Dia menggali sebuah lubang besar untuk menimbun emasnya. Belum cukup, dia membiarkan mata air itu terus mengalir hingga akhirnya petani itu mati tertimbun bersama ketamakannya karena dia tak pernah bisa berkata cukup.
Kata yang paling sulit diucapkan oleh manusia barangkali adalah kata “cukup”. Kapankah kita bisa berkata cukup? Hampir semua pegawai merasa gajinya belum bisa dikatakan sepadan dengan kerja kerasnya. Pengusaha hampir selalu merasa pendapatan perusahaannya masih dibawah target. Istri mengeluh suaminya kurang perhatian. Suami berpendapat istrinya kurang pengertian. Anak-anak menganggap orang tuanya kurang murah hati. Semua merasa kurang dan kurang. Kapankah kita bisa berkata cukup?
Cukup bukanlah soal berapa jumlahnya. Cukup adalah persoalan kepuasan hati. Cukup hanya bisa diucapkan oleh orang yang bisa mensyukuri. Tak perlu takut berkata cukup. Mengucapkan kata cukup bukan berarti kita berhenti berusaha dan berkarya. “Cukup” jangan diartikan sebagai kondisi stagnasi, mandeg dan berpuas diri. Mengucapkan kata cukup membuat kita melihat apa yang telah kita terima, bukan apa yang belum kita dapatkan. Jangan biarkan kerakusan manusia membuat kita sulit berkata cukup. Belajarlah mencukupkan diri dengan apa yang ada pada diri kita hari ini, maka kita akan menjadi manusia yang berbahagia.
Belajarlah untuk berkata “Cukup”

supported by kaskus.us