Minggu, 29 September 2013

Fun Sampling at PPLH Seloliman

      Assalamualaikum, selamat sore. Kali ini mau posting kegiatan saya di PPLH seloliman minggu kemaren gan, kegiatan kemaren sih masih termasuk praktikum Metode Analisis yang secara khusus ada di perkuliahan program studi Ilmu dan Teknologi Lingkungan Universitas Airlangga. Foto kegiatan samplingnya sengaja nggak di post di mari ya gan, karena banyak banget dan kalau ngga semuanya nggak nyambung ntar. Nah, kegiatan kemaren ngga melulu sampling ya ngerti lah pasti juga ada senang senangnya. Oiya, PPLH seloliman termasuk dalam wilayah Kabupaten Mojokerto kecamatan seloliman desa trawas.
Keren lah ya ada restorant dan penginapan sistemnya kalau menurut saya cukup ramah lingkungan dari segi penataan ruang, kamar mandi,limbah domestik dan segala macamnya, posisinya cukup jauh dari perkotaan dan tepat di kaki Gunung Penanggungan.  Semua yang ada didalamnya terawat cukup baik, tenaga kerja juga sangat ramah.Di PPLH seloliman ini selain program tentang lingkungan hidup juga ada camp buat para pendaki gunung, kemaren sempat adasih tourist asing yang kemari, wah yang kaget ternyata tenaga kerja yang mengurus PPLH ini skill english nya oke punya.  Okelah pokoknya, padahal sebelum berangkat udah ngga yakin kondisi lapangan bakal senyaman ini ternyata yaaa nyaman yang pasti satu hal, sinyal nggak ada haha banyak hubungan mereka yang - putus- sementara hahaha. Selain itu kalau udah malam jadi sepi, yah namanya juga kan di hutan. Oiya lagi, satu hal yang buat kami kecewa ternyata PPLH ini dikelola sama orang Jerman, yah kan lagi lagi sumber daya alam indonesia di eksplorasi asing, benar kata beberapa dosen saya......... pemerintah kita salah lagi kan #yasudahlah.

Minggu, 22 September 2013

EKONOMI Vs EKOLOGI



Telah di terbitkan Bontang Post, Agustus 2013:
 
Akhir-akhir ini kegiatan pembangunan terjadi dimana mana , dari ibukota sampai ke pelosok negeri. Mulai dari skala home industry, perkebunan , property hinga perbisnisan dibidang real estate. 

 
Pemerintah juga sedang giat meningkatkan kesejahteraan rakyat  dengan membantu masyarakat kecil menengah melalui APBN yang dialokasikan untuk UKM (re: Usaha Kecil Menengah) . Usaha mandiri maupun bisnis pemerintah melalui BUMN (re: Badan Usaha Milik Negara) rupanya telah meningkatkan perekonomian negara hingga 6,3 % di tahun 2012 dan diprediksi oleh pakar ekonomi akan meningkat lagi hingga 6,6% di tahun 2013. Baiknya pertumbuhan serta kuatnya perekonomian domestik Indonesia juga membuat Indonesia tidak terpengaruh dengan krisis global yang terjadi terutama oleh AS dan negara negara di Eropa. 

Baiknya pertumbuhan perekonomian indonesia membutakan kewajiban pemilik usaha bahkan pemerintah untuk menjaga keseimbangan dan kestabilan didalam Ekologi. Pembuangan limbah tanpa melalui Instalasi  Pengolahan Air Limbah (IPAL) melainkan secara langsung ke badan sungai yang dilakukan oleh industri swasta maupun pemerintah secara berlebihan tentunya akan melebihi daya dukung lingkungan sehingga merusak kualitas dan kapasitas sungai sebagai aliran sumber air yang sangat diperlukan oleh manusia. Rusaknya hutan karena alih lahan untuk ladang berpindah atau perkebunan dan pertambangan juga akan merusak ekosistem yang ada didalamnya mulai dari degradasi tanah hingga terancam punah suatu spesies fauna dan flora. Berkurangnya lahan untuk pertanian sebagai akibat dari membludaknya pembangunan kawasan untuk pemukiman sampai kawasan wisata jelas mempersempit wilayah tangkapan air atau daerah resapan air sehingga tanah tidak secara optimal menyerap tumpahan air hujan. Hal ini akan berakibat menjadikan suatu bencana banjir dan sliding (erosi) pada daerah tertentu .